Jumat, 16 Oktober 2009

Dia itu sahabat saya, tapi saya suka sama dia

Dear God,

masalah klasik God. Saya jatuh cinta sama sahabat wanita saya. Oh tidak. Karena kami sahabatan, kami sudah sangat dekat sekali. Saya tau setiap karakternya, kesukaannya, hobinya, semuanya deh. Kisah cintanya juga saya tahu. Saya sedih sekali setiap melihat dia dikecewakan oleh banyak lelaki di luar sana. Dan kenapa ya God, dia ga bisa ngeliat setiap perhatian yang udah saya berikan ke dia? Kok dia ga sadar-sadar sih kalo saya tuh sayang sama dia?

Kata orang-orang, God bakalan ngasih yang terbaik buat kita. Dan cuma dia wanita yang bisa mengerti sepenuhnya saya, bisa melihat kelucuan humor saya, dan cuma dia yang bisa menentramkan hati saya. Ya saya tau, saya pun pernah pacaran dengan orang lain. Tapi saya sudah putus, dan saya sudah memperlihatkan ke dia kalo saya tidak mau balikan dengan mantan saya.

Satu lagi: saya takut dia menjadi kecewa dan marah, sehingga merusak persahabatan kami. Itu masalah terbesarnya. Argh.

Bagaimana ini, God? Apakah saya harus memaksakan diri untuk jatuh cinta kepada wanita lain saja?

2 komentar: